Sabtu, 22 Mei 2010

PARA TERORIS & SIMPATISANNYA KEMBALILAH KE PANGKUAN IBU PERTIWI

Assalamu'alaikum wr wb

Dulu waktu ada bom bali..kita bilang tdk mungkin ada teroris...itu org agen2 asing..org indo ndak mungkin bisa bikin bom apa lagi gunakan C4..ternyata pelakunya org tenggulun Amrozi cs..

Dulu amerika menetapkan JI sbg organisasi teroris...ternyata byk bgt rakyat Indo sbg anggota dan simpatisannya JI yg ingin menerapkan hukum syareat Islam..

Dulu kita dak dong knapa Philipina minta bantuan masy indo agar di mediasi dgn suku morro mindanau..ternyata byk org indonesia yg ikut berjuang disana utk memisahkan morro dari philipina menjadi Negara syariat islam..

Dulu kita dak ngeh..ternyata byk bgt rakyat indonesia yg ikut berjuang memisahkan afganistan dari Rusia..

Dulu kita dak percaya bom natal di lakukan org2 ind..pasti dilakukan org2 yg ingin mengaco ekonomi indonesia..berarti kerjaannya org asing ternyata para pelakunya org indonesia sendiri.

Kita semula kaget tiba2 ada latihan teroris jgn2 teori Pengalihan politik yg memanas baik Century, kasus Susno ttg kebobrokan Hukum..Skandal Gayus..ternyata byk yg bener ada latihan teroris..adik artis mark sungkar ada..ada oknum Mer C jg ikut latihan..slama ini kita hanya tahunya sbg organisasi sosial islam bergerak membantu kesehatan di negara sedang konflik utamanya Palestine.

Dulu saya memahami salah satu ustadz jkt org islam militan & istiqomah,,krn beliau pernah umroh sama2 satu pesawat dgn saya..waduh beliau hebat byk pengawalnya..ada ajudan/ sekratarisnya eh ndak tahunya putranya beliau sedang di dituntut di PN diduga ikut mendanai teroris rizt carlton jw marriot.

Latihan teroris di Aceh ini ada oknum dokter yg nyumbang 100 apa 200 juta gitu..ada mantri jg sebagaidonatur teroris..utk kegiatan itu wow hebat bgt ya..

Akhir2 ini byk perampokan dgn senpi polri belum bisa mengetahui link antara teroris dlm mencari dana yang dianggap halal bg mereka yaitu FAI.

Saya masih inget waktu penguburan alm Amroji cs Polisi jombang diminta utk melakukan pam penguburannya dipercaya krn dari kota santri dianggap muslim taat smua..dak tahunya kita di teriak2i oleh massa yg kebanyakan dari JAT Abu Baasyir tohut/ kafir..anak buahku langsung teriak ini Polisi dari Jombang..kalo tohut berarti pamanku Baasyir jg tohut, krn kami dari jombang keluarga2 beliau..lucu juga ya..akhirnya massa JAT diem hening dak ada komentar dak kalut lagi..itulah presepsi dari Islam garis keras kepd Polisi Indonesia dianggap TOHUT smua, krn membatasi berlawanan dgn mereka dlm rangka menjamin rasa keamanan Negara Indonesia. Sudah menjadi resiko profesi..maju terus Den Ant Teror 88..bravo !!!

Mau dikemanakan Negara kita ya..mengatasnamakan islam ingin memberlakukan syariat islam..atau negara islam...berarti mencederai para Pendiri Bangsa Ini. Trus pertanyaanku apakah ummat islam di indonesia ini benar-benar tdk bisa beribadah dgn lancar ya..atau jgn2 males ibadah aza ingin jalan pintas ke syurga dgn dalih jihat mati sangid..

Masih ada mimpi anak bangsa kita ingin menjadikan Negara islam di Indonesia...insya Allah niatku utk negaraku, bangsaku.. Matiku kuserahkan Sama Allah utk membela negaraku, bangsaku itulah Polisi Indonesia.

Di arab..banyak loh warga kita yg jadi budak birahi, TKW jd korban pemerkosaan..waduh aneh temenku dari arab begitu sekolah sama2 saya..langsung nikah mut'ah (nikah kontrak)..pd hal itu diharomkan..yg boleh adalah wayuh/poligami..tahukah temenku dia itu kawin cerai sampei istrinya sdh 16-18 wanita gitu..naudzu billah mindzaliq..cerai itu halal tp dimurkai para malaikat dan Allah..

Tahukah temen2 hukum kisos di Saudi Arabia terlihat hanya di berlakukan kpd di luar bangsa Arab..kalo pelaku org arab..dak jelas kapan pelaksanaannya..memang sih ada pengampunan dgn bayar diyat (denda tebusan)..tp apa betul..mana hukum itu...tahukah temen2 byk loh Polisi Arab menangkap pelaku yg dianggap juga Teroris..plknya jg org Islam loh..berarti kita sepakat siapa saja yg melakukan kekerasan harus diadili, hrs dihukum..

I love u Indonesia..ku bela merah putih sampei akhir hayatku..siapa saja yg melakukan kekerasan..jihad dgn ingin menerapkan syariat islam tapi dgn menggunakan cara2 kekerasan pasti berhadapan dgn TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat..

Amar ma'ruflah bi hal..dgn budi pekerti yg baik, budi pekerti yang luhur sesuai aklaq Rasulullah Muhammad SAW agar banyak org lain yg insyaf dan menjadi mualaf..

Kami belum sempurna dlm beribadah sesuai syariat Islam, tetapi selalu berusaha sak pol kemampuan menjadi orang yg taqwa, tawadhu' dan istiqoma..

Smoga membawa manfaat dan barokah..amin

Wassalamu'alaikum wr wb.

Jumat, 21 Mei 2010

LARANGAN MEMBUNUH / MELAKUKAN KEKERASAN SESAMA MUSLIM. (DLM RANGKA DERADIKALISASI)

Assalamu’alaikum wr wb.

Kita harus memahami terlebih dahulu makna dari suatu kehidupan manusia, untuk apa manusia dan jin di jadikan oleh Allah, melainkan agar liyakbudun yaitu supaya mereka menyembahku kata Allah. Mari kita introspeksi diri bahwa setiap pribadi manusia apapun kedudukannya, sebagai pedagang, petani, nelayan, eksekutif, legislatif tidak lain hanyalah seorang hamba, agar menyembah kepada Allah. Beda status, beda paham dalam Islam yang dianut mari kita sebagai umat muslim harus tetap rukun, meningkatkan kesatuan dan persatuan (wa’tasimu bikablillahi jamiian walatafarroku) berpegang teguhlah dengan kitab Alloh, bersatulah dan jangan berpecah bela. Agama islam adalah agama Rahmatan lilalamin (agama kedamaian), agama yang menjunjung nilai-nilai demokrasi [lakum dinukum waliyaddin.].

Sabda Rasulullah SAW : Almuslimu akul muslim laya’ kunuhu wala ya’dibuhu wala yakduluhu kullul muslim alal muslim karomun irdhuhu wamaluhu wa’damuhu ” seorang islam adalah saudara islam lainnya, janganlah mengkianatinya, mendustainya dan merendahkannya, semua orang islam terhadap orang islam harom kehormatannya, hartanya dan darahnya.

Dari 'Abdullah bin 'Umar r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, janganlah ia menzhaliminya dan membiarkannya. Barangsiapa membantu menutupi kebutuhan saudara seislam, maka Allah akan membantu menutupi kebutuhannya. Barangsiapa membebaskan seoarang muslim dari suatu kesulitan niscaya Allah akan membebaskan seorang muslim dari suatu kesulitan niscaya Allah akan membebaskannya dari kesulitan-kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa menutupi aib seorang Muslim niscaya Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat," (HR Bukhari [2442] dan Muslim [2580]).

Dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Tahukah kamu siapa itu orang pailit / kebangkrutan di akherat?" Mereka menjawab, "Orang yang pailit di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak punya barang." Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya orang yang pailit di kalangan ummatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat. Namun, ia telah mencaci si fulan, memfitnah si fulan, memakan harta si fulan, menumpahkan darah si fulan, memukul si fulan, lalu diberikanlah pahala-pahala kebaikannya kepada orang-orang yang telah dizhaliminya tadi. Apabila habis pahala kebaikannya sebelum selesai masalahnya, maka diambillah dosa-dosa orang yang dizhaliminya lalu dilimpahkan kepadanya kemudian ia dilemparkan ke dalam Neraka," (HR Muslim [2581]).

Dari al-Mustaurid r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa diberi makan dengan merobek kehormatan seorang Muslim, maka Allah akan memberinya makan seperti itu dari api Neraka. Barangsiapa diberi pakaian dengan merobek kehormatan seorang Muslim, maka Allah akan memakaikan pakaian seperti itu dari Jahannam. Barangsiapa beramal karena sum'ah atau riya', maka Allah akan memajangkannya dalam pajangan sum'ah dan riya' pada hari kiamat," ( HR Bukhari , Abu Dawud [4881]

Dari beberapa hadits tersebut diatas kita pahami bahwa sesama muslim adalah saudara dunia akherat jangan mengkhianati, mendustai, merendahkan kehormatannya di muka umum dan harom hartanya, darahnya (jangan dicuri miliknya dan jangan membunuhnya),
Semua Umat Islam seandainya rukun, bersatu pasti indah, damai sekali dunia ini, tanpa ada kekerasan, tanpa adanya suatu kejahatan mencuri, merampok, pembunuhan, karyawan perempuan tanpa ada rasa ketakutan dari ancaman kejahatan pelecehan / pemerkosaan meski pulang bekerja malam hari . Oleh sebab itu mari kita semua sebagai orang muslim mengembangkan keyakinannya masing-masing, percayahi aqidah tersebut asal mengajak melakukan amal sholeh /amal ibadah, serta meningkatkan iman dan taqwa kita sesuai aliran yang anda ikuti. Kalau anda ragu faruddu ilallah wa rasul ( kembali ke laptop yaitu Al-qur’an dan Al-Hadist), cocokkan apakah amalan2 kita berdasarkan dalil tidak ro’yi silakan anda mengaji, minta bimbingan bagaimana prakteknya, agar kita punya keyakinan/tidak bimbang apakah amalan-amalan kita benar /tidak.

Jangan saling melempar kata anda bukan golonganku maka anda adalah kafir..kita tidak boleh menghukuminya..karena kebenaran adalah milik Allah yang Maha Mengetahui, yang terpenting jalankan aqidah islammu sesuai keyakinan masing-masing, silahkan anda mengaji dengan meendengar (samikna), kemudian lakukan ( waathokna), sakpol kemampuan (mastathokna), dan yang terpenting adalah adanya budi luhur (akhlakul kharima) yang ada pada diri kita, sayang perhatian terhadap tetangga, saling menolong dalam kebaikan (waata’a wanu alal birri wataqwa)

Sudahlah akhiri blok-blokan dalam melakukan ibadah, mengaji, biarkan mereka mengaji atau sholat dimana dia mau, jangan dimusuhinya, jangan olok-olokan, apalagi sampei melakukan kekerasan atau bahkan sampei terjadi saling serang dan terjadinya pembunuhan. Apa koridor kita tentu saja asalkan betul-betul menjalankan syariat Islam, jangan sampei masih berfikiran ada nabi lagi, kalo memang benar-benar beragama Islam. Ada yang menyukai sholat taraweh 23 rokaat monggo, ada yang menyukai 11 rokaat monggo karena keduanya ada dalilnya asal dalam pelaksanaannya khusu’ wong sholat taraweh saja Sunnah, hanya zaman Ibnu Umar saja dilakukan sholat taraweh secara jama’ah, sebelumnya tidak, apakah bid’ah tentu tidak demikian karena ij’tihad Umar bin khotob melihat adanya kemolorotan semangat/ motivasi ibadah sholat taraweh menurun, di lihat habis isya’ dak banyak, dilihat jam 02 malam tidak ada juga, maka diputuskan untuk sholat taraweh secara berjama’ah agar lebih semangat.

Janganlah mempertentangkan juga Adzan sholat Jum’at ada yang dua kali, untuk memberi kesempatan seperti juga yang ada di Madina-Mekkah, jangan mempertentangkan khotbah jum’at itu di terjemahkan dalam bahasa Indonesia/ atau tidak, coba semua dikaji saja lagi apakah khotbah itu termasuk syariat / bagian ibadah dari sholat Jum’at atau tidak, jangan selalu mempertentangkan bacaan khunut subuh, jangan juga juga mempertentangkan menggunakan lafat niat dengan bacaan atau tidak/ dalam hati sebelum takbir sholat, karena yang terpenting kita beramal ibadah/sholat harus dengan niat yaitu yarjunna rohmatahu waya’kofuna adzaba (mengharap ridho Allah dan takut akan siksaan Allah), ada juga yang mempertentangkan lafat bismillah pada bacaan alfatikah/ surat-surat pada saat sholat ada yang di keraskan ada juga yang disamarkan, mari saja kita melihat sholatnya umat muslim di Madinah-Mekkah yang ada dalam tanyangan TV Saudi Arabia melalu indovision/ parabola, bahkan kalo bulan puasa selalu di siarkan oleh TV swasta. Cobalah kita menghayal indahnya umat Islam seluruh dunia waktu kita bertemu di Masjid Nabawi-masjidil Harom di Madina-Mekkah kenapa kita tidak pernah olok-olok mereka, kenapa kita bisa bersatu, coba lihatlah wanita-wanita India kalo duduk sholat menghabiskan tempat karena duduknya berbeda dengan yang diajarkan oleh nabi, cobalah liat orang-orang Afrika kalo sholat hanya takbir kemudian tidak sendekap tangannya langsung berada disamping kanan-kiri badanyanya, kita tidak pernah protes, itulah indahnya perbedaan yang ada, kita saling menghormati, saling menyayangi, saling mengasihi, saling berbagi makanan, saling tolong menolong…wow indah banget deh berada di Kota Madina-Mekkah..kami pun ingin selalu kesana dan kesana untuk melaksanakan ibadah umroh-umroh dan haji-haji.

Allah berfirman, "Kemudian jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalilah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian, yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." ( An-Nisaa': 59)

Cuman sayangnya setan selalu menggoda umat islam agar selalu berselisih paham, karena Islam adalah agama yang benar, cobalah kita lihat saja dalam menentukan hari Raya Idhul Fitri / Idhul Adha di Indonesia oleh organisasi Islam tidak pernah ada kata sepakat, padahal sekarang tehnologinya lebih canggih, memiliki alat teropong canggih, zaman dulu malah hanya mengandalkan mata telanjang dengan naik di tempat-tempat yang lebih tinggi. Kan kita sudah memiliki ahli-ahli ilmu falaq, kenapa di Saudi Arabia bisa sama, toh bedanya kita hanya 4 jam, apa perlu kita berkiblat ke Saudi Arabia dalam menentukan hari Raya tersebut, karena mereka paham nilai kethoatan tehadap ulil amri minkum ( pemimpin yg telah diangkat diantara kalian). Kadang kita harusnya malu kenapa umat nasrani jelas menentukan hari besar natalnya yaitu tanggal 25 Desember, rah usah di piker karena Agama yang benar tentu akan menjadi pusat godaan/ penyesatan oleh setan laknat jahanam !!.

Mulai berpecahan Islam adalah sesuai sabda Rasulullah “Islam sepeninggalku akan terpecah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, tujuh puluh dua golongan tempatnya di dalam Neraka dan satu golongan di dalam Surga, yaitu Islam yang berJama’ah.”.
Isyarat munculnya berbagai penyimpangan dan munculnya aliran-aliran telah disabdakan oleh Rasulullah SAW,
"Akan keluar suatu kaum akhir jaman, orang-orang muda berfaham jelek. Mereka banyak mengucapkan perkataan "Khairil Bariyah"(maksudnya: mengucapkan firman-firman Tuhan yang dibawa oleh Nabi). Iman mereka tidak melampaui kerongkongan mereka. Mereka keluar dari agama sebagaimana meluncurnya anak panah dari busurnya. Kalau orang-orang ini berjumpa denganmu lawanlah mereka." (Hadits Riwayat Imam Bukhari).

Dari Ibnu 'Abbas r.a. berkata Rasulullah SAW. pernah bersabda,
"Sesungguhnya di masa kemudian aku akan ada peperangan di antara orang-orang yang beriman." Seorang sahabat bertanya: "Mengapa kita (orang-orang yang beriman) memerangi orang yang beriman, yang mereka itu sama berkata: 'Kami telah beriman'." Rasulullah SAW. bersabda: "Ya, karena mengada-adakan di dalam agama (bid’ah), apabila mereka mengerjakan agama dengan pendapat fikiran, padahal di dalam agama itu tidak ada pendapat fikiran (tidak ada diskusi), sesungguhnya agama itu dari Tuhan, perintah-Nya dan larangan-Nya." (Hadits riwayat Ath-Thabarani)

Ingatlah Organisasi Islam hanyalah sebagai pendorong, memotivasi kita untuk fastabikul khoirot (berlomba dalam hal kebaikan/amal ibadah) toh pada akhirnya kita semua secara pribadi harus mempertanggung jawabkan aqidah, fiqiyah sendiri, mempertanggung jawabkan akhlak/ perilaku kita, amal ibadah kita sendiri dihadapan Allah, dalam menjawab pertanyaan tentang agama di alam khubur agamamu apa, Allah dan Rasulullah Muhammad SAW hanya mengenal agama Islam, tidak mengenal aliran-aliran.

Siapakah seorang muslim / Islam itu, Rasulullah bersabda seorang Islam itu adalah orang yang melafatkan / mengucapkan syahadat ; bahwa tiada Tuhan melainkan Allah Ta’ala dan bahwasannya Muhammad itu rasulullah, orang yang melakukan sembayang, menginfaqkan sebagian hartanya dengan menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhon dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah apabila mampu.

Dan siapakah yang dikatakan sebagai orang beriman; bahwa orang yang dikatakaan beriman tersebut adalah beriman kepada Allah SWT, beriman kepada malaikat-malaikatnya, kitab-kitabnya, Rasul-Rasulnya, beriman adanya hari akhir / kiamat, dan percaya kepada qhodho dan qodar.

Kembali ke pokok masalah bahwa pahami perbedaan pendapat di dalam Islam akibat perbedaan dalam masalah pokok yaitu aqidah dan perbedaan dalam furu’ (masalah fiqihya), tetapi hendaklah kita tetep rukun kompak, sesame Islam adalah saudara, saling menolonglah, saling bekerja samalah dalam hal kebaikan, saling mengasihi, tidak blok-blokkan, yakini masing-masing aqidah yang di lakoni. Jangan saling memperolok, saling mengkafirkan, saling menjatuhkan, saling melakukan kekerasan, pengrusakan ataupun sampai saling membunuh, naudzubillah mindzaliq..besar dosanya orang yang membunuh sesama Islam.

Dalil-dalil dalam masalah ini sangatlah jelas, yaitu dalil-dalil yang mengharamkan pembunuhan. firman Allah SWT : “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (untuk membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar.”(Al-An’aam: 151)

“Dan tidak layak bagi seorang mu`min membunuh seorang mu`min (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja)…” (QS An-Nisaa` : 92)
“Telah diwajibkan atas kamu qishash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh.” (QS Al-Baqarah : 178)

Namun jika keluarga terbunuh (waliyyul maqtuul) menggugurkan qishas (dengan memaafkan)/ qishas tidak dilaksanakan. Selanjutnya mereka mempunyai dua pilihan lagi, meminta diyat (tebusan), atau memaafkan/menyedekahkan.

Firman Allah SWT : “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu (melaksnakan qisos) berkenaan dgn membunuh orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang yang merdeka, hamba sahaya dengan hamba sahaya, perempuan dengan perempuan. Tetapi barangsiapa mendapat suatu pemaafan dari saudaranya/ walinya, (yang diberi maaf) hendaklah mengikuti dengan baik dan membayar diyat (tebusan) kepada yang memberi maaf.” (QS Al-Baqarah : 178)

Dalam kitabud diyat (catatannya denda/tebusan) akibat membunuh dalam Ibnu majah sengaja diberatkan, bahkan setiap ada pembunuhan kobil anak nabi Adam akan memperoleh kiriman dosa pembunuhan, bahkan orang yang membantu membunuh ( missal ada orang mengadu trus dia berkata sudahlah bunuh saja, terus rajul tersebut membunuh) maka waktu ketemu Allah yang Maha Mulya dan Maha Agung kedua matanya putus asa dari rohmatnya Allah, dan Sabda Rasullullah SAW “ barang siapa melakukan pembunuhan hanya ada dua pilihan terhadap pembunuh tersebut yaitu dengan qisos atau dengan diyat (tebusan).

Rasulullah bersabda “barang siapa membunuh dengan sengaja, terus walinya yang terbunuh tidak menghendaki qisos maka hendaklah memberi diyat (denda tebusan) 100 ekor unta yaitu 30 ekor unta umur 3 masuk ke 4 tahun, 40 ekor unta umur 4 masuk 5 tahun, dan 40 ekor unta dalam keadaan bunting, demikian itulah beratnya pembunuhan” (HR.Ibnu Majjah), berdasarkan HR. An-Nasa`i (Al-Maliki, 1990: 111). Jika dibayar dalam bentuk dinar (uang emas) atau dirham (uang perak), maka diyatnya adalah 1000 dinar, atau senilai 4250 gram emas (1 dinar = 4,25 gram emas), atau 12.000 dirham, atau senilai 35.700 gram perak (1 dirham = 2,975 gram perak).

Sedangkan sabda Rasulullah “ terhadap pembunuhan yang tidak sengaja misalnya dicambuk, atau dipukul dengan tongkat kemudian mati rajul/pembunuh tersebut maka diyat (denda tebusan) pembunuh kepada ahli waris yang dibunuh adalah 100 ekor unta dan dari unta tersebut 40 ekor unta dalam keadaan bunting dan dalam perut unta tersebut ada anaknya unta” (HR.Ibnu Majjah 2627).

Begitulah beratnya hukumam bagi pembunuh hanya ada dua pilihan di qisos atau diampuni dengan membayar diyat (denda tebusan), itupun masih ada pertanyaan dalam diri kita apakah dengan demikian taubatan seorang pembunuh tersebut akan di terima ( diampuni oleh Allah), tentu kita masih sanksi, masih gamang.. wallahu a’lam…bagaimana bisa orang-orang Islam yang mencari jalan pintas dengan mengharap mati sahid kemudian melakukan terror, membunuh, padahal didalamnya ada orang-orang islam yang juga terbunuh.

Cobalah lihat terorisme di Irak, waktu perang Aceh, waktu Bom Bali, Bom Kedubes Australia, JW Mariot, Rizt Carlton di Jakarta banyak orang-orang Islam yang terbunuh, luka-luka. Cobalah insyaf kembali kepada Agama yang benar, lakoni Agama sesuai syariat, aqidah dengan baik, lakukan amal ibadah dengan baik / sempurna, dukung dengan amalan budi pekerti yang luhur (akhlakul kharima), ketiganya tersebut harus dilakukan bersama-sama apabila anda mengharap Rohmat syurganya Allah. Bagaimana kalo tidak tentu siap-siaplah kejurang neraka, Naudzubilah mindzaliq.

Hari Para Teroris kembalilah ke jalan Allah jangan mengatas namakan Islam, Negara kita bukan Negara dalam keadaan perang, orang-orang islam saat ini bebas melakukan ibadah, kalo anda merasa tertekan tidak bisa melakukan ibadah, sepertinya orang nasrani / agama lain di Indonesia tidak ada yang mengusirnya/ menghalanginya, kalaupun ada yang merintangi anda masih punya kewajiban untuk hijrah, mencari daerah yang aman untuk melakukan ibadah islam, kalo masih dihalangi baru boleh anda berjihat. Kalopun anda amar ma’ruf lakukan dengan bihal ( contoh perilaku yang baik/ ketauladanan) agar orang lain mau insyaf ikut dengan kita, jangan kamu tunjukkan sikap kasarmu, melakukan pengrusakan, penganiayaan ataupun pembubaran dll.

Semoga kita bisa menjalankan amal ibadah dengan sempurna berdasarkan qur’an hadist dan dalam keaadaan islam kaffah/ keseluruhan dengan menampilkan akhlakul kharima (budi luhur) niat karena Allah, mengharap syurga dan selamat dunia akherat dan selamat dari api neraka. Amin..

Kami belum sempurna, tetapi kami selalu berusaha, karena kesempurnaan hanya milik Allah.

Smoga membawa manfaat dan barokah..amin…

Wasalamu'alaikum wr wb.

Kamis, 20 Mei 2010

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK-ANAK DAN SEBALIKNYA

Anak merupakan amanah bagi kedua orang tuanya, karena anak2 adalah bagaikan mutiara yang polos tanpa ukiran dan gambar, hatinya masih suci. Rasulullah bersabda :

مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ إِلاَّ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ


“ Setiap anak sebenarnya dilahirkan di atas fitrah ( Islam), kedua orang tuanyalah yang akan membuatnya menjadi Yahudi, Majusi atau Nasrani ( HR.Bukhori-Muslim). Oleh sebab itu sebagai orang tua mempunyai tanggung jawab untuk mendidiknya dan mengajakarkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, karena Allah mengutus Rasulullah Nabi Muhammad SAW sebagai Rahmat terhadap semua umat dan alam semesta, mengutus untuk memberikan kabar gembira dan memberikan kabar yang menakutkan bagi orang-orang yang tidak mau taqwa kepada Allah SWT.

Tanggung jawab untuk mendidik anak ini merupakan tanggung jawab dari kedua orang tuanya, Ibnu Umar berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda “ Seorang imam adalah pemimpin, dan ia bertanggung jawab atas umat yang dipimpinnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin di keluarganya, dan dia bertanggung jawab atas keluarga yang di pimpinnya. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan dia bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya (red; menjaga harta dan kehormatannya sewaktu di tinggal pergi oleh suaminya dan mengurus anak2nya untuk dididik dan memberi makannya). Seorang pelayan / pembantu adalah pemimpin terhadap harta milik tuannya dan bertanggung jawab atas apa yang di pimpinnya. Masing-masing kalian adalah pemimpin, dia akan bertanggung jawab atas umat yang di pimpinnya.

Allah telah memerintahkan orang tua untuk mendidik anak-anak mereka, memberi tanggung jawab agar mendorong anak-anak mereka / keluarga mereka untuk memelihara iman mereka. Firman Allah; “ Wahai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah dari manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, serta tidak pernah mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka serta selalu mengerjakan apa yang di perintahkan (At-Tahrim:6)

Makna pemahaman dalam memelihara dirimu adalah dengan cara menjaga tali keimanan agar selalu dalam keadaan iman-Islam ilayaumil khiayamah, menjauhi semua larangan Allah dan Rasulullah, dan mengerjakan apa2 yang di perintah oleh Allah dan Rasulullah Muhammad SAW. Bagaima mana cara mendidik anak-anak adalah dengan cara mengajarkan dan memberi suri tauladan perilaku budi luhur (akhlakul kharima), mengerjakan kebaikan-kebaikan taat kepada agama dan melarang berbuat kejahatan atau melakukan kemaksiatan-kemaksiatan.

Ingatlah bahwa keluarga / anak-anak nanti di syurga akan saling menunggu kedua orang tuanya apabila semuanya dalam keadaan iman-Islam, Apabila derajad syurga anak-anak lebih tinggi dari derajat syurga kedua orangtuanya, maka anaknya meminta kepada Allah agar orang tua tersebut bersama mereka di derajat syurga yang sama, begitu juga sebaliknya. Bagaimana kefadholan anak-anak yang meninggal sebelum baligh. Anak-anak tersebut akan menunggu di pintu syuga kedua orang tuanya. Dia tidak mau masuk syurga sebelum kedua orang tuanya ikut masuk Syurga, bagaimana kalo kedua orang tuanya masuk neraka, maka anak tersebut meminta safaat kepada Allah agar kedua orang tuanya ditarik dan dimasukkan ke syurga (red: Jika kedua orang tuanya dalam keadaan Iman-Islam).

Firman Allah “ Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan memberikan rezeki kepada mereka dan juga kepadamu, sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar (Al-Isra’: 31). Bagaimana cara membatasi anak menurut Rasulullah adalah dengan cara Ajel (mengeluarkan sperma di luar milik kewanitaan), karena jadi tidaknya anak tersebut adalah Allah yang menjadikan meski anda telah mengerjakan / bekerja. Jangan pula dengan alasan kesundulan (red; yang pertama masih kecil/disusuhi kemudian hamil lagi) kemudian anda melakukan pengguguran ingatlah membunuh adalah dosa besar. [lain kali insya Allah akan saya jelaskan bab kisos pembunuhan terhadap orang Iman]

Bagaimana tanggung jawab anak-anak kepada kedua orang tuanya, firman Allah “ Dan kami wajibkan kepada manusia agar berbuat kebaikan kepada kedua orang tuanya, dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukanku, maka jangan engkau patuhi (Al-Ankabut;8).

Rasulullah bersabda; “ Kerelaan Allah ada pd kerelaan org tua, dan kemurkaan Allah ada pd kemurkaan mereka" Barang Siapa yg mau dipanjangkan umur & ditambah rezekinya, maka hendaklah ia berbakti kepad kedua orang tuanya dan menyambung tali silaturahim.’ (HR.Tirmidzi),

Oleh sebab itu wajib hukumnya anak-anak wajib thoat kepada kedua orang tuanya, dan haram durhaka kepada keduanya, jangan menghardiknya kepada ibu apabila ucapan ibu / kedua orang tua tersebut dianggap bawel, diamlah dan dengarkanlah meskipun anda lebih hebat (red ; lebih tinggi sekolahnya, lebih hebat kerjanya, harta dan jabatannya, semua nasehat, perintah dari beliau ugemin dan laksanakan asal tidak mengajak dalam kemaksiatan atau mensekutuhkan kepada Allah. Dan katakanlah kepada kedua orang tua perkataan yg mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah, “Wahai Rabb-ku sayangilah kedua orang tua ku sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil” [Al-Isra : 24]

Anak merupakan nikmat yang dikurniakan oleh Allah dan merupakan perhiasan dalam kehidupan manusia. Orang yang telah diberi nikmat ini sudah tentu memelihara dan mendidik dengan pendidikan Islam sebagai mensyukuri nikmat tersebut. Oleh sebab itu setiap ibu bapak bertanggungjawab untuk mendidik anak-anak dengan pendidikan agama supaya anak-anak tersebut menjadi anak yang soleh/sholeha. Ajarkanlah tentang adab budi pekerti yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, ajarkan tentang tata cara sembayang dengan mengajaknya ke masjid atau sholat berjama’ah di rumah bersama-sama. Mendidik anak-anak sejak dimulai dari ayunan dan terus disuruh belajar atau ngaji sampei ke liang lahat. Agar seluruh ahlinya dalam keadaan iman-Islam dan taqwa kepada Allah SWT.

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ، أَوْ عِلْمٌ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُوْ لَهُ

"Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim).

Anak shalih/shalihah tidaklah akan mungkin terwujud, manakala peramutan dan pendidikan terhadapnya menyimpang. Oleh karena itu, orang tua yang menghendaki buah yang segar di dunia maupun di akhirat berupa anak shalih/shalihah, maka hendaknya mereka mempersiapkannya sebaik mungkin sejak usia dini .

Smoga membawa manfaat dan barokah..amin…

Minggu, 16 Mei 2010

TRADISI WANITA LAMONGAN YANG MELAMAR PIHAK LAKI-LAKI.

“Copas dan saduran dari sana sini biar Lamongan TOP”

Tradisi leluhur Lamongan warga Lamongan Jawa Timur, yang berkaitan dengan sejarah Lamongan adalah adanya cerita Panji Laras Liris, yang masih di ugemi sebagian warga Lamongan yakni ,calon pengantin perempuan harus meminang(melamar)calon pengantin laki-laki. Hal ini masih mentradisi di daerah perdesaan dan umumnya warga mayarakat Lamongan.

Tradisi ini bermula dari salah satu leluhur Kab.Lamongan yang bernama Mbah Sabilan, dalam riwayat cerita ini saat ini masih di ceritakan atau di dongengkan kepada anak-anak kecil yaitu adanya Putra bansawan bernama Panji Laras Liris yang hidup sekitar tahun 1640-1665 Kab.Lamongan dipimpin Bupati ketiga.Yakni, Raden Panji Puspa kusuma dengan gelar Kanjeng Gusti Adipati.
Bupati tersebut mempunyai dua putra yaitu bernama Panji Laras dan Panji Liris yang ganteng dan gagah-gagah sehingga terdengar di daerah lain dan mengakibatkan dua putri dari Adipati Wirasaba(wilayahnya sekitar Kertosono Nganjuk) yakni bernama Dewi Andanwangi dan Dewi Andansari jatuh hati untuk ingin di nikahi.

Karena Adipati Wirasaba didesak oleh ke dua putrinya akhirnya beliau menuruti keinginan putrinya untuk melamar Panji Laras dan Panji Liris di Lamongan, yang pada saat itu Wirasaba belum memeluk agama Islam, sedangkan di Lamongan Islam sudah berkembang sampei sekarang.

Untuk menyikapi hal itu Panji Laras dan Panji Liris meminta hadiah berupa dua genuk ( tempat air di jawa terbuat dari tanah/ keramik) dan dua tikar yang terbuat dari batu, sebab genuk mangandung isyarat tempat untuk mengambil air wudhu sedangkan tikar untuk sholat yang mempunyai tujuan agar Dewi Andansari dan Dewi Andanwangi mau masuk islam.

Kemudian Adipati wirasaba memenuhi permintaan itu, dan ke dua putrinya membawa langsung benda-benda tersebut dengan naik perahu yang di kawal oleh prajurit. Kedatangan ke dua putri tersebut di sambut langsung oleh Panji Laras liris di pinggir kali lamongan. Ketika akan turun dari perahu kain panjang Dewi Andansari dan Dewi Andawangi terbuka dan kelihatan betisnya. Melihat betis ke dua putri tersebut Panji Laras maupun Panji Liris tercengang ketakutan karena melihat betis ke dua putri itu berbulu lebat.

Hal ini dianggap suatu penghinaan bagi prajurit Wirasaba, kemudian mereka mengejar Panji Laras dan Panji Liris, akan tetapi para prajurit dari lamongan juga harus melindungi kedua pemuda tersebut yang akhirnya terjadi perang Babad. Dalam perang tersebut Panji Laras dan Panji Liris tewas, termasuk Patih Mbah Sabilan. Jenazah mbah Sabilan dimakamkan dikelurahan Tumenggungan ,sedangkan jenazah Panji Laras dan Panji Liris tidak diketemukan dan saat ini nama Panji Laras -Panji Liris dan Dewi Andansari serta Dewi Andanwangi menjadi nama sebuah jalan jalan di kota Lamongan.

Tradisi wanita melamar laki-laki bukanlah suatu penghinaan atau merendahkan derajat kaum wanita akan tetapi hal ini juga pernah dilakukan pada zaman Rasulullah yang di riwayatkan dalam Hadist Ibnu Majah 2 ”Dari Tsabit, ia berkata,”Kami duduk bersama dengan Anas bin Malik yang disebelahnya ada seorang anak perempuannya Lalu Anas berkata,” datanglah seorang perempuan bernama imaro kepada Nabi SAW, lalu ia menawarkan dirinya kepada beliau, kemudian perempuan itu berkata,”Wahai Rasulullah maukah tuan mengambil diriku? Kemudian anak perempuan Anas (yang bernama Umaina) menyeletuk,”Betapa tidak malunya perempuan itu!” Lalu Anas menjawab,”Perempuan itu lebih baik dari pada kamu”. Ia menginginkan Rasulullah, karena itu ia menawarkan dirinya kepada beliau”. (HR. Ibnu Majah 2001).

Hal tersebut justru dalam hukum Islam sangat menjunjung tinggi hak wanita. Mereka tidak hanya berhak dilamar tetapi juga memiliki hak untuk melamar lelaki yang disukainya.. Hal ini masih mentradisi dalam kehidupan masyarakat pedesaan di daerah Lamongan, dalam melamar dari pihak perempuan biasanya membawa berbagai makanan ( dalam istilah di daerah tsb sedang di ganjur) yang biasanya kue tetel/katul dari ketan, lemet dlmnya ada kelapa gulanya, kucur/cucur (tepung ketan-gula merah-telur diaduk trus digoreng), pisang dan gula- kopi dan ketan putih / merah. Dalam kehidupan di kota Lamongan tradisi ini sudah banyak berubah ada juga pihak laki-laki yang melamar wanita yang disukai.

Bagaimana pandangan dalam Islam adanya tradisi melamar ini Sabda Rasulullah SAW ,”Pergilah untuk melihat perempuan itu karena dengan melihat itu akan memberikan jalan untuk dapat lebih membina kerukunan antara kamu berdua”. Lalu ia melihatnya, kemudian menikahi perempuan itu dan ia menceritakan kerukunannya dengan perempuan itu. (HR. Ibnu Majah), jadi jangan mempermasalahkan siapa yang harus di lamar,,yang terpenting nikahlah..karena dengan nikah adalah untuk meneruskan generasi dari seseorang.

Itulah sejarah Lamongan yang sudah mentradisi dalam kehidupan yang Islami sejak dulu kala dan juga merupakan pusat penyebaran Agama Islam dengan nama wali songo yang terkenal yaitu Raden Qosim atau lebih dikenal dengan Wali Sunan Drajat.

“Smoga Lamongan dikenal dan maju“

Kamis, 13 Mei 2010

Syukuri semua nikmat Allah kemudian agungkan dan sembahlah

Assalamu'alaikum wr wb

Sbg umat yg beriman,,kita sepatutnya hrs pandai bersyukur kpd ALLAH SWT atas
nikmat2 yg telah dilimpahkan kpd kita smua..mulai nikmat sehat, nikmat
keberkahan dlm menjalani hidup, limpahan rohmat, innayah, atas indahnya alam
skitar kita,,dan nikmat2 lain dan yg paling pol adalah nikmat berupa
hidayah..smoga Allah selalu menjaga hidayah yg ada pd diri kita smua.

Jangan ada dlm diri kita hanya merenung,,kurang smangat dan bahkan jgn sampei
kita tdk pandai bersyukur. Hidup ini adalah sawang sinawang..saya melihat
dokter, pengusaha, para pejabat seneng banget,,kok enak ya hidup bebas smua lancar..pd hal beliau jg melihat kita seneng kok enak ya di puja2, dihargai org lain,,yg lain dan kok enak ya dia bebas berpoligami,,dstnya..

Kalo kita turuti itu smua tdk akan ada habisnya..justru akan menjadikan kita org
yg khufur...mari kita berfikir bukankah kita dijadikan manusia oleh Allah hanya
agar menyembah kpdNya..bukankah kita telah tahu bahwa siapa yg tinggi derajatnya
adalah krn amal ibdah org itu,,,bukankah kita tahu Allah akan menyelamatkan,
memberikan berkahnya kpd orang yg taqwa...oleh sebab kita smua adalah org yg
taqwa sudah tahu bahwa kaya itu hanyalah perasaan,,byk org kaya belum mensyukuri
kalo dia kaya..ada jg pak tani yg sedang2 saja sdh merasa kaya..oleh sebab itu
kita smua hrs bersenang senang,,hrs merasakan kaya dan syukur.

Allah berfirman "Dan sedikit sekali dari hamba2Ku yg berterima kasih (Saba'34:13).

Kita hrs syukur, ridho dan konaa(hidup apa adanya) krn yg kita cari adalah
kehidupan di akherat nanti yg akan kekal abadi.

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah(nikmat kpdmu"
(Ibrahim 14:7)"

Nabi bersabda " Barangsiapa menjadikan akherat sbg tujuannya, maka Allah
menjadikan kekayaannya berada dihatinya, dan dikumpulkan baginya kekuatan, serta
didatangkan baginya dunia(red kenikmatan dunia) pdhal dunia itu dibencinya.
Barang siapa menjadikan dunia sbg keinginannya, mk Allah menjadikan kefakiran
berada di antara kedua matanya dan diceraiberaikan bgnya kekuatan, serta tdk
diberikan bgnya dunia kecuali seseui apa yg ditakdirkan baginya (Tirmidzi.2465).

"Senyum donk, semangat donk" he he he

Bukankah Allah sayang.. cinta.. kpd kita smua:

Allah menjadikan hewan ternak untuk manusia makan dan tunggangan. Darinya juga
dijadikan susu untuk minuman dan berbagai k'gunaan.

Daratan di hamparkan untuk kemudahan kita bergerak.

Darinya tumbuh beraneka pohon, tumbuh-tumbuhan, sayuran dan biji2an. Darinya
juga sumber tenaga dan kesehatan kepada kita.

Lautan dibentangkan untuk manusia agar mudah bergerak dari satu tempat ke satu
tempat yang jauh.

Lautan juga menyumbangkan beraneka makanan laut yang menyegarkan dan perhiasan
yang mahal harganya.

Matahari memberi cahaya untuk kita hidup. Ia juga sumber tenaga dan kesehatan.

Bulan menyeimbang sistem pasang surut lautan dan kestabilan bumi. Pergerakan
matahari dan bulan menjadi tanda untuk kita mengukur masa. Allah SWT menjadikan
semuanya ini untuk manusia. Semua ini dijadikan-Nya untuk kita berbakti,
membalas budi dan kasih sayang-Nya. Allah SWT berfirman yang bermaksud: “Dan
jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah pasti kamu tdk akan bisa menentukan
jumlahnya. Sesungguhnya Allah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.” An-Nahl 16:18. (bila baca ayat 3 hingga 17 surah an-Nahl dari
perspektif Cinta Allah kepada hamba-Nya dan jangan malu untuk meneteskan airmata
kerinduan kepada-Nya). Justru, seorang yang beriman wajar menghormati dan
mengasihi apa yang ada di alam ini sebagai bukti cintanya kepada Dia Yang Maha
Pencipta.

Janganlah kita membuat kerusakan didunia ini peliharalah alam semesta, agar
kehidupan menjadi teratur saling mengasihi, saling mencintai,,saling gotong
royong, saling mengenal dan memusyawarakan,,bukankah Rasul saw selalu musyawaroh
Memecahkan permasalahan..jgn malu bertanya..sharing antar temen, sahabat..agar
hidup penuh semangat,,gairah dan berarti bagi orang lain.
Apabila buntu dlm musyawaroh mk farudhuilallah wa rosul (kembali pd laptop yaitu
Alqur'an dan Alhadist ).
istilah loh)

Biar hidup ini penuh semangat, senyum,,senang2..syukur..ikhlas. Ridho,Kona'a dan sakdermo menjalani apa yg tercatat di lauch mahfud 50 ribu tahun sebelum kita di
ciptkan/lahir.

Smoga kita smua diberikan sehat, kebarokahan, selamat dunia akherat, sukses
dunia akherat..amin

Wassalamu'alaikum wr wb

MAMPUKAH MENJAWAB DI ALAM KUBUR

Pertanyaan di dalam kubur oleh Malaikat Munkar dan Nakir sesuai dgn kehendak dan keinginan Allah SWT. Seperti sabda Nabi :

Ketika mayat telah dikuburkan
العبد إذا وضع في قبره وتولي وذهب أصحابه، حتى إنه ليسمع قرع نعالهم،

Dan mayat sudah diletakan dalam kuburnya, dan ketika handai taulan dan sahabat meninggalkan perkuburan, mayat mendengar suara sandal-sandal mereka yang kian menjauh, Maka akan datang menghampirinya dua malaikat : Malaikat hitam (black angel) dan malaikat biru (blue angel) kedua malaikat tersebut adalah malaikat munkar dan Nakir..

Rasulullah saw bersabda:

"Sesungguhnya telah diwahyukan kpdaku bahwa kalian akan diuji didalam kubur" [HR Bukhari (86) Muslim (903)]

Di dalam hadist lain ;

"Apabila seorang mayat dikuburkan maka akan datang kepadanya dua malaikat hitam dan malaikat biru matanya,salah satunya disebut Munkar dan yang lainnya disebut Nakir"

Allah SWT berfirman yang artinya : “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dlm kehidupan di dunia dan di akhirat”.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda yang artinya :

“Apabila seorang muslim di dalam kubur ditanya (oleh malaikat Munkar dan Nakir)kemudian ia mempersaksikan bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, maka itulah yang dimaksud dengan firman Allah Ta’ala (yang artinya) :”Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat”.

Bagaimana pertanyaan-pertanyaannya:

-pertama apa yang kau sembah?

Apabilah jenazah adalah orang yang mendapat hidayah Allah, maka dia akan menjawab: yang kusembah adalah Allah

-kedua Malaikat itu bertanya pada jenazah “apa dan siapakah laki-laki ini?” menunjuk imaji Nabi Muhammad SAW,dimana hanya orang-orang yang beriman sajalah yang bisa menjawab,wallhu’alam

Apabila dia menjawab:"oh, itu adalah Muhammad hamba Allah dan sang utusan Allah, asyhadu an laa illaha illallah wa anna muhammadan abduhu wa rosuluhu”

Ucapan ahli kubur beriman seperti apa yang tertera dalam Firman Allah:
يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ

Allah memantapkan orang-orang beriman dengan ucapan yang mantap di dunia dan diakhirat...( 14:27)

Lalu ke dua malaikat itu berkata, Tentu...kami tahu engkau akan berkata demikian dan setelah itu si Jenazah tidak ditanya apa-apa lagi.

Keteguhan sewaktu menghadapi malaikal maut itu berupa tiga hal, yaitu :

~ Terjaga dari kekufuran dan mendapatkan pertolongan untuk teguh pada kalimah tauhid sampai nyawanya keluar dari jasadnya, dimana dia tetap memeluk Islam:

~ Malaikat menyampaikan berita gembira kepadanya.
~ Diperlihatkan kepadanya tempatnya di sorga.

Peneguhan sewaktu menghadapi pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir di kubur itu berupa tiga hal, yaitu:

~ Allah Ta’ala mengajarinya jawaban yang benar sehingga ia bisa menjawab pertanyaan kedua malaikat itu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Allah SWT.
~ Dihilangkannya rasa takut, gentar dan cemas dari dirinya.
~ Ia melihat tempatnya di sorga sehingga kubur itu merupakan salah satu taman dari taman-taman sorga.

Sedangkan peneguhan sewaktu menghadapi pertanyaan pada hari perhitungan amal itu juga berupa tiga hal, yaitu:

~ Dia diajari alasan yang benar untuk menjawab apa yang ditanyakan kepadanya.
~ Penghitungan amalnya berjalan dengan lancar.
~ Dosa-dosanya dilewati begitu saja (tidak ditanyakan dengan terperinci)

Mengenai pertanyaan dalam kubur, bagaimana pertanyaan itu dilaksanakan kepada orang yang baru saja meninggal dunia.
Maka dalam hal ini ada beberapa pendapat dengan mengemukakan alasan yang bermacam-macam.

Ada juga pendapat : bahwa pada saat seperti itu (pertanyaan dalam kubur) nyawa dikembalikan lagi ke jasad. Dengan mengemukakan alasan bahwa seseorang ketika mati maka dikatakan “fulan sudah mati, mayat si fulan sedang dimandikan dan ketika ditalqin dikatakan hai fulan bin fulan bukan hai mayat si fulan”.

Kita sebagai umat muslim hendaknya percaya saja tentang adanya pertanyaan kubur tanpa harus menghabiskan waktu untuk diskusi, membicarakan bagaimana cara pertanyaan itu disampaikan, dan cukup baginya untuk mengatakan : “Allah yang lebih mengetahui tentang bagaimana proses pertanyaan itu akan terjadi”

Oleh karena itu kita sbg umat muslim wajib mohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dari siksa kubur dan mempersiapkan diri dengan mengerjakan amal-amalshalih sebelum ia masuk ke dalam kubur. Melakukan amal-amal shalih mudah dilakukan selama ia masih berada di alam dunia ini, karena bila sudah masuk ke liang kubur maka ia berangan-angan untuk diizinkan kembali ke dunia untuk mengerjakan amal shalih, namun ia tidak akan diberi izin dan tetap berada dalam
kerugian dan kenistaan.

Sanggupkah kita menghadapi itu ?

Saat itu di kita didudukkan di lubang yang gelap, kemudian datanglah kpd kita dua malaikat mengajukan pertanyaan: Siapa Rabb-mu, apa agamamu, dan siapa nabimu ?

Sanggupkah kita menjawabnya ?

Kita semua tdk ada alasan untuk tidak percaya hal itu bakal terjadi, sebagaimana tak ada alasan bagi kita untuk mengingkari adanya Al Khaliq. Juga sebagaimana tak ada alasan bagi kita untuk memungkiri adanya getaran kegelisahan dalam bathin kita smua tatkala kita melakukan perbuatan yang fitrahku mengenalnya sebagai dosa.
Hanya saja. Sanggupkah kita menghadapi itu ? Saat di mana kita akan didudukkan di lubang yang gelap, kemudian datanglah kepada kita dua malaikat mengajukan pertanyaan: Siapa Rabb-mu, apa agamamu, dan siapa nabimu ?

Sanggupkah aku menjawabnya?

Apa yang akan kita kukatakan, ketika ditanya tentang siapa Rabb-ku ? Cukupkah kita jawab : Rabb-ku adalah ALLAH ?

Semudah itukah menghadapi fitnah qubur ? Rasanya tidak akan semudah itu. Sebagaimana telah tertanamkan dalam jiwa kita keyakinan, ,bahwa tidaklah segala sesuatu itu ada dan terjadi dengan sendirinya “Bahwa tanda keridhoan-Mu adalah dengan terjadinya apa yang terjadi atau berlakunya apa yang hendak kita lakukan.” ?

Ya, ALLAH kalau bukan karena hidayah-Mu, sungguh akan tertanam dalam batin kita, terucap dari lisan kita, dan terwujud lewat perbuatan kita segala yang bertentangan dengan kekuasaan-Allah, bertentangan dengan hak-Mu untuk diibadahi,serta bertentangan dengan kemuliaan nama-nama dan sifat-sifat-Mu. Maka, sudahkah aku mengenal segala kekuasan-Mu dan mengakui keesaan-Mu dalam hal mencipta,memiliki, dan mengatur alam semesta ini?

Kemudian, apa yang akan kita katakan ketika ditanya tentang apa agamaku?

Cukupkah kita jawab: Agamaku Islam?

Semudah itukah menghadapi fitnah qubur? Rasanya tidak. Tidak akan semudah itu. tentu saja itu semua mudah apabila hati kita berkeyakinan bahwa agama Islam ini disampaikan kepada manusia agar
mereka memperoleh kemudahan dan kebahagiaan hidup di dunia – sebelum di akhirat kelak nantinya-.

Kata Kyai cak Nun ( MH.Ainun Nazib) Sumobito Jombang waktu memberikan tausyiah di pengajian di Diwek..bahwa dalam menjawab apa agamamu hanya cukup islam, krn Rasulullah tdk mengenal Islam yg berbagai macam seperti yg ada di Indonesia.jadi jangan dijawab Islam ini,,Islam itu dst..kata beliau..., maka bersatulah umat Islam, menjadi kekuatan yg kokoh..jangan merasa paling benar kelompoknya,
apalagi saling melakukan kekerasan /menyerang..mbok yang penting Ngaji (samikna), lakukan/amalkan (waathokna) sepol kemampuan (mastathokna), akan tetapi tdk hanya cukup itu yang mebuat sempurna amalan ibadah kita, semua itu harus disertai dgn etika perilaku yang luhur( budi luhur).

Ya, ALLAH. Kalau bukan karena hidayah-Mu, sungguh akan tertanam di dalam bathinku, terucap dari lisanku, dan terwujud lewat perbuatanku segala yang bertentangan dengan agama yang mulia ini. Bahkan boleh jadi aku tak mengenal agama ini sebagaimana ia diperkenalkan oleh pembawanya. Boleh jadi aku tak mengenal keseluruhan aturan yang ada di dalam nya. Dan boleh jadi aku telah terjatuh ke dalam perbuatan yang telah mengeluarkan aku dari nya.

Kemudian, apa yang akan aku katakan ketika ditanya tentang siapa nabiku?

Cukupkah kujawab: Nabiku Muhammad ? Semudah itukah fitnah qubur ?
Tentu tidak akan semudah itu. Sebagaimana telah tertanam keyakinan dalam bathinku tentang kemuliaan akhlaqnya, sifat amanahnya, dan kejujurannya, tertanam pula keyakinan bahwa dialah ShallAllahu ‘Alaihi Wasallam teladan terbaik bagi umat manusia.

Tentu kita harus selalu taat dan mencontoh perilaku (sunnah2nya) Rasullah Muhammad SAW. Bukankah memelihara jenggot itu dianggap kurang rapi, ada yang membayangkan bagaimana kalo nyium
istrinya, bagaimana kalo habis makan kemudian mengusap2 sekitar mulut dan jenggotnya, serta poligami itu juga kata para istri2, sebagian wanita mengatakan jahat, menyakiti hati wanita” pada hal itu smua di lakukan krn mencintai sunnah Rasulullah Muhammad SAW.”

Bayangkan kita smua harus lulus, sudah melihat taman syurga dan kmudian masuk syurga. Di dalam surga itu terdapat bidadari-bidadari yang sopan menundukan pandangannya. Tidak pernah disentuh oleh manusia sebelumnya , lalu siapakah orang yang akan sangat beruntung mendapatkannya? Siapa lagi kalau bukan orang-orang yang mati syahid karena berjihad di jalan Allah, orang-orang yang tulus dan ikhlas membela agama Allah serta orang2 sholeh, orang yang suka mensodaqohkan hartanya utk fisabilillah serta orang2 yang iman dan taqwa.

Sesungguhnya orang-orang bertakwa berada di tempat yang aman. Di dalam taman-taman dan mata air-mata air. Mereka memakai sutera halus dan sutera tebal (duduk) berhadap-hadapan. Demikianlah dan Kami jodohkan mereka kepada bidadari-bidadari bermata jeli ( Ad-Dukhan 51-54 ):

Wes jangan di bayangkan seperti mau ujian, trus menghapal sgala,,soalnya jwbannya adlh dgn menjaga keimanan, keislaman sampei menjelang maut..bayangkan tidak akan bisa menjawab pertanyaan2 di alam khubur, tapi bagi org2 yg saya sebutkan tersebut insya Allah di beri kemudahan kelancarn dalm menjawabnya.,

Oleh karena itu, selagi kita masih hidup dipermukaan bumi ini mari kita perbaiki sifat dan tingkah laku kita sesuai menurut tuntunan Allah dan Rasul,melalui Alquran hadist. Mudah-mudahan kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yg taqwa dan tawadhu'


Ya Allah sesungguhnya aku minta kpdMu ampunan dan kesehatan di dunia dan di akherat, Ya Allah berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan jauhkanlah kami dari siksa kubu atau dari siksa api neraka.

Ya Allah sesungguhnya aku minta kpdMu sebagaimana Engkau menunjukkan tentang Islam kpdku, hendaknya Engkau jangan mencabutnya dariku sehingga Engkau mewafatkan kpdku dlm keadaan aku sbg org muslim. Ya Allah ampunilah dan kasihanilah aku, dan Engkau maha perkasa lg maha mulya. Amin……3 x

Semoga Alloh memberikan manfaat dan barokah..

Alhamdulillah jazakumullohu khoiro

PUISI SUAMI-ISTRI KARENA BAB POLIGAMI / WAYUH

Saduran dari berbagai Sumber & cerita temen2 ::

PUISI SUAMI YG INGIN POLIGAMI.

Istriku,..Jika engkau bumi, akulah matahari....
Aku menyinari kamu..
Kamu mengharapkan aku Ingatlah bahtera yg kita kayuh, begitu penuh riak gelombang
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau
Lantas aku ingat satu hal
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi, ada planet lain yg juga mengharap aku sinari

Jadi.........
Relakanlah aku menyinari planet2 lain, menebar sinarku
Menyampaikan faedah adanya aku, karna sudah kodrati
dan Tuhan pun tak marah...!!

Istriku kaulah wanita sholeha..yg selalu taat dan patuh kpdku selama ini..Bukankah....syurga diperuntukkan kpd org2 yg ridho, taqwa & tawadu'

Firman Allah:
Nikahilah wanita-wanita (lain) yang kalian senangi masing-masing dua, tiga, atau empat. (QS an-Nisa’ [4]: 3)

Poligami, Seorang tabi’in, Sa’id bin Jubair, “Ibnu Abbbas berkata kepadaku: “Apakah engkau telah menikah ?” Aku menjawab “ Belum”. Ibnu Abbas berkata, “Maka menikahlah, karena sebaik baik manusia pada umat ini adalah orang yang paling banyak istrinya”. [HR.-Bukhari ).

Hadist Shohih Muslim (2449),
“Sesungguhnya aku tidak mengharamkan yang halal dan tidak menghalalkan yang haram. Tapi, demi Allah, tidak akan berkumpul putri Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dengan putri musuh Allah selamanya”. Artinya, Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- tidak mengharamkan atas umatnya sesuatu yang halal, yaitu poligami.

==================================================================
Balasan PUISI SANG ISTRI ...

Suamiku,......
Bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya

Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet yg pernah TUHAN
ciptakan karna mereka juga seperti aku butuh penyinaran dan akupun juga
Tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu...

AKAN TETAPIIIIIIII..

Bila kau hanya sejengkal lilin yg berkekuatan 5 watt, jangan bermimpi menyinari planet lain!!!

Karena kamar kita yg kecil pun belum sanggup kau terangi
Bercerminlah pd kaca di sudut kamar kita, di tengah remang-remang
Pencahayaanmu yg telah aku mengerti utk tetap menguak mata....(kata Istrinya tenaganya aza...ndang sini tak ladeni... he he he)...

Kemudian istrinya keluarkan Dalil ;:

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, kawinilah seorang saja—atau kawinilah budak-budak yang kalian miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat pada tindakan tidak berbuat aniaya”. (QS.An-Nisa`: 3)

Ath-Thabariy rahimakhumullah berkata, “Kalian, wahai kaum lelaki, tak akan mampu menyamakan istri-istrimu dalam hal cinta di dalam hatimu sampai kalian berbuat adil di antara mereka dalam hal itu. Maka tidak di hati kalian rasa cinta kepada sebagiannya, kecuali ada sesuatu yang sama dengan madunya, karena hal itu kalian tidak mampu melakukannya, dan urusannya bukan kepada kalian”. [Lihat Jami’ Al-Bayan (9/284)]

Terus istrinya merepet, nggremeng...ngomel2...

Coba liat siapa dirimu... MENTARI atau lilin ? PLIS DEH...!!!

Untung aza PNS/TNI/PolRi ada PP 10...kalau tdk tiap hari suami istri Baca puisi....Kabuur ah...

Mohon maaf kami belum sempurna, krn kesempurnaan hanya milik Allah SWT"

EMPAT HAL YG MEMBUAT HIDUP SULIT, TERTEKAN, SEDIH DAN DADA SESAK

Ada empat hal yg membuat Hidup ini sulit, perasaan menjadi tertekan, gunda gulana dan dada menjadi sesak :

Pertama ;

Menggerutu & tdk menerima qodar..hatinya tdk Ridho bahwa itu smua krn Allah SWT.
Kenapa daringanku/ rezekiku hanya se bukit kembar kecil ada yg merasa itupun blum penuh'

Kedua ;

Slalu melakukan kemaksiatan,,pelanggaran2,
dosa2 dan lahan2 tdk disertai dgn Taubatan Nasukha. Pdhal itu smua disebabkan oleh perbuatan tangannya sendiri (As-Syura:30)

Ketiga ;

Slalu Iri kpd sesama, muncul perasaan senang bls dendam dan dengki atas karunia yg Allah berikan kpd mereka. ( Seneng liat org lain susah dan susah melihat org lain bahagia)

"Tdk akan merasa tenang hatinya org2 yg mendengki "(Hadist)

"Sifat iri dengki akan membakar amalan sholeh seseorg bagaikan api melalap kayu bakar yg kering "

Ke empat;

Berpaling dari mengingat Allah SWT.
Dan barang siapa yg berpaling dari peringatanKu, mk sesungguhnya baginya kehidupan yg sempit" (Thaha;124), hatinya akan hampa, kosong tanpa tujuan.

Oleh sebab agar Hati selalu ditata utk selalu Syukur, ridho dan Ikhlas dlm menapaki suatu kehidupan ini.

Kita semua hrs syukur, ridho dan konaa(hidup apa adanya) krn yg kita cari adalah kehidupan di akherat nanti yg akan kekal abadi.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat kpdmu" (Ibrahim 14:7)

Nabi bersabda " Barangsiapa menjadikan akherat sbg tujuannya, maka Allah menjadikan kekayaannya berada dihatinya, dan dikumpulkan baginya kekuatan, serta didatangkan baginya dunia(red kenikmatan dunia) pdhal dunia itu dibencinya. Barang siapa menjadikan dunia sbg keinginannya, mk Allah menjadikan kefakiran berada di antara kedua matanya dan diceraiberaikan bgnya kekuatan, serta tdk diberikan bgnya dunia kecuali seseui apa yg ditakdirkan baginya (Tirmidzi.2465).

Masih byk kekurangan dlm diri qita,krn ksmpurnaan hanya milik Allah yg mh s'gala'nya...slnjut'y introsfeksi diri itu lebih baik dari pada m'ngintrosfeksi org Lain N anda sendiri yg biza menilai N Anda jg psti tau bhw anda Lebih mengetahui apA-Apa yg ada di Hati kita & apA-Apa yg kita kerjakaN...

Mudah-mudahan hati kita tetap berada dalam lindungan Alloh SWT, sehingga kita selalu bersikap nrimo atau sak dermo kepada nasehat-nasehat yang baik, dan tdk suka mendekati serta mengerjakan hal-hal yang merugikan kita dan sesama.

Semoga Alloh memberikan manfaat dan barokah kepada kita semua

Alhamdulillah jazakumullohu khoiro.

"Lah Tahzan' kami belum sempurna, ttp berusaha sakpol kemampuan (mastathokna).

Amar ma'ruflah bi hal ( dgn contoh perilaku yg luhur / budi luhur )

Aslmkm wr wb

Allah yang telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk. Manusia adalah mahluk terbaik yang diciptakan oleh Allah dari semua mahluk yang diciptakan. Selain bentuk tubuh dan ukurannya yang sangat seimbang, manusia juga dilengkapi dengan akal budi yang menyebabkan nilainya menjadi tinggi di sisi Allah. Akal budi melahirkan orang-orang yang berakhlak mulia atau berbudi pekerti luhur.

Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang paling berakhlak mulia atau berbudi pekerti luhur yang semestinya kita ikuti. Budi pekerti luhur nabi yang luhur ini disampaikan Allah secara langsung melalui Alquran. Bacalah surat Al Qalam ayat 4 yang artinya, ”Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur”.

Cobalah kita simak salah satu contoh singkat yang diriwayatkan, bahwa pada suatu hari Saidina Abubakar bertanya kepada anaknya Siti Aisyah, ”Ya Aisyah, coba terangkan kepadaku, apa yang dikerjakan oleh Baginda Rasul yang belum pernah aku dengar dan aku ketahui, agar aku dapat pula mengikuti jejak beliau. Siti Aisyah pun berkata, ”ya Ayah, pergilah ke sudut pasar, di sana ada seorang buta, yang selalu diberi makan oleh Baginda Rasul”.

Mendengar itu, maka Saidina Abubakar pun berangkatlah ke pasar dengan membawa sepotong roti dan mencari orang buta tersebut. Maka di sana dia menemukan seorang Yahudi buta yang berpakaian lusuh sedang duduk di pinggir pasar. Dari mulutnya keluar kata-kata yang terus menerus menghina Baginda Rasul sehingga Abubakar ragu apakah benar orang ini yang dikatakan oleh anaknya tadi.

Tanpa bicara, Abubakar pun langsung menyerahkan roti yang dibawanya ke tangan orang buta tersebut. Orang buta itu pun bertanya, ”Siapakah engkau? Engkau pasti bukan orang yang selalu memberi aku makan itu? ”Benar ya sahabat” jawab Abubakar, aku bukanlah Dia, tetapi mengapa engkau tahu bahwa aku bukan orang yang selalu memberi engkau makan itu? Orang itupun menjawab, “orang itu tidak sekasar engkau, kalau dia memberi roti pasti sudah dihaluskannya terlebih dahulu dan disuapkannya ke mulutku”.

Mendengar itu Abubakar pun menjawab, ”Ya betul, aku bukanlah dia karena dia baru saja wafat beberapa hari yang lalu dan aku menggantikan beliau”. Tetapi tahukah engkau siapa orang yang selalu memberi engkau makan itu? Tanya Abubakar. ”Tidak tahu” jawabnya. ”Dia Adalah Muhammad, Rasullullah yang selalu engkau hina tadi”. Mendengar itu orang buta itu pun terkejut, dan langsung mencucurkan air mata dan pada akhirnya ia masuk Islam.

Itulah suri tauladan Baginda Rasul, yang sangat luar biasa. Setiap kejahatan selalu dibalasnya dengan kebaikan. Tingkah lakunya sangat sopan, tutur bahasanya sangat halus, dan dia sangat menghargai orang-orang, walaupun orang itu selalu memusuhinya. Apalagi kepada orangtua, beliau sangat ramah. Karena itu dia sangat sedih sekali tatkala pamannya Abi Thalib meninggal dunia sebelum masuk Islam. Padahal beliau sangat menginginkan agar pamannya itu dapat dia selamatkan dari jurang api neraka yang maha dahsyat panasnya.

Saat ini kita memang sangat merasakan betapa melunturnya akhlakul kharimah. Banyak orang yang tidak lagi memegang teguh etika, moral dan tingkah laku yang terpuji. Kalau berbicara selalu berbicara dengan kat-kata yang kasar, melakukan kekerasan, suka menghina, mencela dan kadangkala juga suka menebar fitnah, merasa paling benar kelompoknya.

Hal ini dapat dijadikan sebagai tolok ukur betapa melunturnya iman dan takwa kita kepada Allah SWT. Karena itulah agaknya, kita memang perlu melakukan dakwah dan mengaji kembali bab adab (budi pekerti).
dan hadist2 lain Bukhori, Muslim, Tirmidzi, abu dawud, ibnu majah dll...

Allah mengutus Rasululloh Muhammad SAW sbg rahmatan lilalamin " kami mengutusmu utk jd saksi, pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.Dan jd penyeru kpd agama Allah dgn izinNya dan utk jd cahaya yg menerangi (Al Ahzab 33: 45-46).

Rasulullah SAW bukanlah seorang yang keji dan tidak suka berkata keji, beliau bukan seorang yang suka berteriak-teriak di pasar dan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Bahkan sebaliknya, beliau suka memaafkan dan merelakan.” (HR. Ahmad).

Janganlah kita membuat kerusakan di dunia dgn dalih apapun atau m'lakukan tindakan kekerasan dgn dalih agama islam,,justru saya komplain jgn justru ada agenda menebar teror, kekerasan utk menjatuhkan agama Islam,,silahkan amar ma'ruf bi hal ( dgn budi pekerti yg luhur).

Oleh karena itu, selagi kita masih hidup dipermukaan bumi ini mari kita perbaiki sifat dan tingkah laku kita sesuai menurut tuntunan Allah dan Rasul, melalui Alquran hadist. Mudah-mudahan kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yg taqwa dan tawadhu'

Semoga Alloh memberikan manfaat dan barokah kepada kita semua

Alhamdulillah jazakumullohu khoiro

Wassalam wr wb

Rabu, 12 Mei 2010

KELUARGA SAKINAH MAWADA WAROHMAH

SUAMI ADALAH SEORANG PEMIMPIN KELUARGA

Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi wanita (istrinya tercinta), karena kefadholan (kelebihan) yang Alloh berikan pada sebagian mereka (laki-laki) mengalahkan sebagian yang lain (wanita), dan karena orang laki-laki telah memberikan nafkah dari harta mereka.

رِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ * سورة النساء 34

Keterangan:

Ayat tsb di atas menjelaskan bahwa seorang laki-laki (suami) diberikan beberapa kelebihan oleh Alloh seperti akan dijelaskan di beberapa ayat/hadits di bawah. Namun perlu diingat pula, bahwa sebagai laki-laki tetap harus bijaksana kepada istri. Walaupun diberikan kelebihan atau kewenangan untuk mengatur istri, harus tetap bisa menyenangkan hati istri.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا وَلاَ تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلاَّ أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا * سورة النساء 19

(Wahai para laki-laki/suami) Dan bergaullah pada mereka (istri) dengan baik. Maka jika kalian tidak menyukai mereka, barangkali kalian tidak menyukai sesuatu (pada istri), padahal Alloh telah menjadikan pada istri tersebut kebaikan yang banyak.

Keterangan:

Ayat ini mengingatkan kepada para suami sebagai pemimpin dalam keluarga harus bisa bergaul dan menggauli istri dengan baik. Jika suatu saat seorang suami menemui kekurangan pada istrinya, bersabarlah. Perlu diingat bahwa ada banyak kebaikan-kebaikan yang diberikan oleh Alloh kepada seorang istri. Semua manusia pasti memiliki kekurangan, begitu juga dengan seorang istri. Selalu mengingat kebaikan istri adalah salah satu jalan agar kehidupan pernikahan selalu bisa berjalan dengan baik dan harmonis.

Dari Aisyah, berkata dia: bersabda Rosululloh SAW, “Sesungguhnya sempurnanya orang iman yang beriman adalah yang baik budi pekertinya dan menyayangi keluarganya.”

عَنْ حَكِيمِ بْنِ مُعَاوِيَةَ الْقُشَيْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا حَقُّ زَوْجَةِ أَحَدِنَا عَلَيْهِ قَالَ أَنْ تُطْعِمَهَا إِذَا طَعِمْتَ وَتَكْسُوَهَا إِذَا اكْتَسَيْتَ أَوِ اكْتَسَبْتَ وَلاَ تَضْرِبِ الْوَجْهَ وَلاَ تُقَبِّحْ وَلاَ تَهْجُرْ إِلاَّ فِي الْبَيْتِ قَالَ أَبمو دَاومد وَلاَ تُقَبِّحْ أَنْ تَقُولَ قَبَّحَكِ اللَّهُ * رواه أبو داود كتاب النكاح

Dari Hakim bin Mu’awiyah Al-Qusyairiyyi, dari bapaknya, berkata Bapak (Mu’awiyah):

Bertanya aku: “Wahai Rosululloh, apakah haknya istri salah seorang dari kami yang wajib atasnya?” (apakah kewajiban suami terhadap istri?)

Bersabda (menjawab) Nabi: “Kamu memberi makan padanya ketika kamu makan. Dan kamu memberinya pakaian ketika kamu berpakaian atau kamu bekerja. Dan jangan memukul pada wajahnya. Dan jangan menjelek-jelekkannya. Dan jangan meninggalkannya, kecuali di dalam rumah.”

Berkata Abu Daud (perowi/penulis hadits): maksud dari menjelek-jelekkan adalah mengatakan pada istri, “Mudah-mudahan menjelekkan siapa Alloh padamu”

Keterangan:

Kewajiban suami kepada istri adalah:

* Memberikan sesuatu yang sesuai dengan yang kamu miliki, jangan dikurangi. Misalnya jika suami makan, maka istri juga harus ikut makan. Jika suami berpakaian, maka istri juga harus diberi pakaian.

* Seorang suami, walau semarah apapun, tidak boleh memukul wajah istrinya, karena wajah sangat berharga bagi seorang wanita.

* Seorang suami tidak boleh menjelek-jelekkan istrinya, dan tidak boleh mendoakan jelek kepada istrinya.

* Jika suami sedang berada di rumah, maka diusahakan agar selalu bisa menyenangkan istri dengan cara selalu ada di rumah. Jangan sering mencari-cari alasan untuk ke luar rumah untuk hal-hal yang tidak perlu, karena dapat mengurangi keharmonisan dalam rumah tangga.

* Jika suatu saat seorang istri membandel, tidak mau thoat kepada suami, atau melakukan hal-hal yang membenci suami, maka jangan meninggalkannya. Jika tidak mau tidur bersama, maka setidaknya tetap di dalam rumah, walaupun berbeda ruangan.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ … وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ إِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا * رواه مسلم كتاب الرضاع

Dari Abi Huroiroh, dari Nabi SAW, bersabda siapa Nabi: “… Dan nasihatlah pada beberapa istri. Maka sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, di mana lebih bengkoknya tulang rusuk adalah bagian atasnya. Jika kamu meluruskannya, maka kamu mematahkannya. Jika kamu tinggalkan, tidak henti-hentinya tulang tersebut akan bengkok. Maka nasihatlah kalian dengan wanita (dengan cara) yang baik.

Keterangan:

Pada hakekatnya, wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki, seperti Ibu Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk bagian atas Nabi Adam. Tulang rusuk bagian atas ini bengkok. Oleh karena itu wanita perlu sekali-kali diberikan nasihat. Adapun nasihat yang diberikan adalah nasihat yang lemah lembut, agar tidak menyakiti hati istri. Jika istri dinasihati dengan cara yang keras, kemungkinan besar akan membantah, mirip seperti tulang rusuk yang jika diluruskan secara kasar, akan patah. Sedangkan jika wanita tidak pernah diberikan nasihat, maka akan terus menerus bengkok, dan akan sulit menerima nasihat di waktu-waktu selanjutnya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ * رواه مسلم كتاب الرضاع

Dari Abi Huroiroh, berkata dia: Bersabda Rosululloh SAW: “Janganlah seorang laki-laki membenci pada wanita (istrinya). Jika laki-laki tersebut membenci pada budi pekerti istrinya, maka agar ridho pada istrinya dari yang lain.

Keterangan:

Janganlah seorang suami membenci istrinya karena suatu hal, karena istri bukanlah musuhnya, namun merupakan partner dalam hidupnya. Jika dia tidak menyukai satu hal dari istrinya, maka lihatlah kelebihan yang lain dari istrinya.


KEWAJIBAN SEORANG ISTRI YANG SHOLEHA

..........
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ وَاللاَّ تِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلاً إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا* سورة النساء 34

Maka wanita-wanita yang sholihah adalah wanita yang patuh dan menjaga pada barang yang ghoib, karena Alloh telah menjaga pada mereka.

Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah s.w.t.

Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
2. Taat kepada suam i

Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut:

1. Taat kepada Allah dan RasulNya

Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah s.w.t. ?

- Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.
- Wajib menutup aurat
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa
- Berbuat baik kepada ibu & bapaknya
- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang
- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa
- Bersikap baik terhadap tetangga

2. Taat kepada suami

- Memelihara kewajiban terhadap suami
- Sentiasa menyenangkan suami
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah.
- Tidak cemberut di hadapan suami dan biasakan senyum siji...jgn suka baca angka sembilan
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur
- Tidak keluar tanpa izin suami.
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.
- Sentiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga
- Kalo diajak suami ngaji dan sholat bersama tdk bikin alasan aza


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلاَ تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ * رواه النسائى كتاب النكاح

Dari Abi Huroiroh, dia berkata: dikatakan pada Rosululloh SAW, “Manakah istri yang lebih baik?” Rosul menjawab: “Dia menyenangkan pada suami ketika suami memandangnya. Dia menthoatinya ketika suami memerintahnya. Dia tidak menyelisihi pada suami, pada dirinya, pada hartanya, dengan apa-apa yang suami benci.

Keterangan:

Istri yang baik adalah istri yang bisa menyenangkan suami ketika memandangnya. Dalam hal ini, tidak mutlak istri harus cantik, namun bagaimana caranya agar saat suami memandang istri, suami bisa merasa bahagia. Salah satu cara agar suami bisa merasa bahagia adalah istri bisa thoat dan patuh kepada suami jika diperintah, tidak selingkuh, tidak ngeyel, tidak menghabis-habiskan harta suami untuk keperluan yang tidak disukai oleh suami, dan hal-hal lain yang dibenci oleh suami. Insya Alloh dengan melakukan hal-hal ini, suami akan semakin sayang terhadap istrinya.

Masih byk kekurangan dalam diri qita,krn kesempurnaan hanya milik Allah yang maha segalanya. Smoga hati kita tetap berada dalam lindungan Alloh SWT, selalu dalam hidayahNya serta menjadi keluarga sakina mawadah warohmah..amin.

Alhamdulillah jazakumullohu khoiro.

"kami belum sempurna, tetapi berusaha sakpol kemampuan (mastathokna)".